end of RPL

Kamis, 17 Januari 2013

Dan akhirnya pelajaran RPL telah selesai, dan sesuai tugas yang diberikan, saya akan memberikan refleksi mengenai pelajaran RPL selama ini. 
Dengan teknik pengajaran yang saya dapati agak berbeda dari pelajaran lain, saya merasa menjadi lebih aktif dalam mengerjakan tugas - tugas baik di dalam kelas atau diluar kelas yang telah diberikan. Dan saya mendapati diri saya secara tidak langsung belajar ,bahkan ketika menulis blog ini. Juga ketika proses "pameran" dalam kelas, yang diminta untuk melihat pekerjaaan teman yang lain sekaligus mengoreksinya, secara tidak langsung saya jadi mengerti hal yang sebelumnya dijelaskan yang saya dapati membingungkan. Meskipun karena batas waktunya terlalu singkat. Saya mengharapkan mungkin batas waktunya bisa lebih panjang untuk mengerjakan tugas di kelas. Saya jadi lebih memahami teknik pengerjaan teman yang lain. Dan dalam diskusi kelompok , saya akui saya memang tidak begitu mengerti dan masih bingung dengan pembahasan. Akan tetapi, secara tidak langsung saya perlahan -lahan belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Dan inilah proses sesungguhnya yang saya maksud dari proses belajar, tidak ada yang bisa mengerti langsung semuanya dari awal, tapi pada akhirnya pasti bisa memahami. Maka dari itu saya menarik kesimpulan bahwa metode ini bagus meskipun ada pula kekurangannya,seperti, ketika kita mempelajari model kelompok lain, dan menjadi bingung, kadang-kadang penjelasan yang diberikan lebih membingungkan, akan tetapi, penjelasan dari Pak Sofyan mengenai setiap kelompok membuat model itu jadi lebih jelas dan dapat dipahami. Singkat cerita, saya dapat mengambil banyak dari setiap pertemuan dan bahkan tugas-tugas yang diberikan. Mulai dari tugas game yang awalnya saya pikir rumit tapi setelah dicoba dan dipelajari ternyata berhasil juga. Terima kasih untuk pengajarannya beserta metodenya yang membuat saya mengerti secara tidak langsung, dan sehubungan dengan tidak adanya final, semoga saya dan teman-teman bisa mendapatkan nilai yang bagus. :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Gabriella Irene. Design by Pocket